TERIMAKASIH UNIVERSITAS BERTAUHID
3/27/2013
Loooooooooonggg time no post ya :')
1 postingan sebelum postingan terakhir itu kalau engga salah waktu si pacar mau wisuda tanggal 23 November 2011, dan sekarang baru posting lagi setelah gue yang wisuda~ oke itu galau banget, karena pada kenyataannya kita masih long last together forever sampe sekarang :-/
Skip lah ya..
Setelah 8 semester eh, 3 tahun 6 bulan beberapa hari menghabiskan waktu di satu-satunya kampus yang semua fakultasnya numpuk di satu gedung itu -.- akhirnyaaaaaaaa tanggal 21 Maret 2013 kemaren gue wisuda loh~
Meskipun sedih-haru juga karena engga semua teman-teman yang berjuang dari awal bersama memetik wisuda di hari yang sama, well hari itu cukup membahagiakan atas kepuasan pencapaian target :)
Teringat pertama kali masuk kuliah, yang pada saat itu dengan polosnya gue dikerjain satpam bernama Dedi (dan kemaren dia wisuda barengan juga sama gue :-/) yang ngarahin gue ke Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komunikasi muter-muter lewat gorong-gorong lab. perikanan di basement gedung B. padahal kalau dari pintu depan gedung B tinggal muterin tangga 2 kali doang udah nyampe -______- kampret emang tuh orang.
lalu lalu, kenalan sama RICHA LIONA RIVANTINI yang bohay semok aduhai dan hari pertama pulang kuliah udah ngajakin gue ngeceng di warnet sampe pulangnya dikejar anjing --" dan kemudian dia menghilang di semester II.
kemudian WIDYA RAHMA DWINAYA, cewek aktif, smart, kritis, dan rada boyish (dulunya) yang entah sejak kapan jadi demen shopping :-/ entah sejak kapan dia yang tadinya paling sering "nongol" dikampus mendadak memilih banyak semedi di kosan pacarnya, dan entah sejak kapan juga dia yang paling ambisius pengen jadi mahasiswi cumlaude jadi mulai keteteran kuliahnya :(
entah kita mulai jarang ketemu karena pisah jurusan, atau memang kita tenggelam dengan kesibukan masing-masing.
and then, HARRY RAMDHANI aka ABUD. ini orang pertama kali kenal pake gelang karet merah-kuning-ijo kek bungkus ketoprak :)) dan pernah hampir di jual sama widi dan icha ke tante-tante di taman topi waktu mereka kepake duit SPP buat nge-moll. yah walaupun atas kebijaksanaan gue bilang si abud ga bakal laku, biar di diskon juga ga bakal ada yang nawar :-/
unforgetable memory adalah waktu kita nongkrong di-DPR trus ada pengemis lewat dan abud sok dermawan ngasih duit, eh ternyata dia salah ngasih 20rebu :)) alhasil dia malah minjem duit ke widi karena ga punya duit bensin buat pulang, trus pengemisnya denger dan balik lagi bilang "mas duinya mau saya balikin?" BHAHAHAHAHAHA. dan itu menjadi yang pertama dan terakhir kalinya gue liat abud shodaqoh :))
mereka teman-teman terdekat gue (tadinya) sebelum akhirnya icha berenti kuliah, widi pisah jurusan dan kemudian ditambah punya pacar yang membawanya ke alam yang berbeda :-/
sekarang cuma paling sering kontak sama abud doang, itu juga kalau dia engga sibuk sama Stand-up Comedy :-/
but, I always love them <3 span="">3>
kemudian ada Friendship Gurl aka EPJI yang terdiri dari ciwiciwi fakultas tetangga DESKA, YULIA, KARLINA, MIMI, SINTA, MEMEY.
dan ALYUMNA GANK include MAULINA, ATI, ULIF, FITRI, Si Kembar ANNA ANI. Alhamdulillah walaupun beda fakultas, intensitas komunikasi gue dengan (beberapa dari) mereka sangaaaaattt dekat sampai sekarang :)
SENIOR SENIOR D'REUMANK >:)
mereka itu seperti saudara, sahabat, sagala-gala deuh :*
Teh IKHA, Teh VIENSA, Teh ITA, Kak MANYUN, dan Kak KHOTIM <3 span="">3>
meskipun sekarang sangat amat jarang ketemu, kecuali para cowocowo yang masih berseliweran di kampus karena harus mengabdi #ups.
tapi kalau sesekali ketemu masih tetap ga ada yang berubah.
masih tetap heboh, masih tetap kampret :')
ah, miss you all SO MUCH :*
Finaly, perjuangan penuh konsentrasi dimulai dari bulan DESEMBER 2012.
Mulai menyusun bab 1 - 4 yang namanya DRAFT SKRIPSI itu sesuatu sekali, dan kemudian baru bisa terlaksana PENGAJUAN JUDUL bulan FEBRUARI loh, mana dibantai kek apatau pas Seminar Kolokium :')
Setelah itu tidak ada senyuman, hanya ada keluhan dan airmata...
...dan jangan lupakan perjuangan MATA PANDA yang masih membekas sampai wisuda :-/
Meskipun sempat harus menunda Seminar Hasil engga bareng dengan teman-teman yang lain karena merasa masih belum sempurna, dan waktu diuji Seminar Hasil sempat hampir pingsan --" karena dicecar dengan pertanyaan Nauzubillah Min Zalik banyaknya, selama DUA JAM SETENGAH SENDIRIAN ! tapi Alhamdulillah itu menjadi dasar uji kemampuan untuk ngeles hahahaha
dan karena itu juga, pengujinya mungkin sudah mengeluarkan dendam membara waktu seminar hasil jadi waktu sidang cuma setengah jam deh, dan menjadi satu-satunya mahasiswi yang keluar ruang sidang dengan joget-joget :')
Sidang Skripsi, Minggu 10 Maret 2013…
Setelah proses Sidang, sayangnya engga bisa langsung diadakan Yudisium karena pertimbangan suatu dan banyak hal,
Pengumuman Yudisium pun ditunda sampai hari Senin, 11 Maret 2013
Pukul 21.00...
Alhamdulillah, dinyatakan LULUS dengan predikat SANGAT MEMUASKAN :)
Dengan nilai huruf mutu A untuk seminar hasil dan skripsi :’) I'm the only one loh yang dapat A~
Rusela Heldayani, S.I.Kom :’D
Tsaaahh~ menunggu wisuda..
But, disuatu sore tiba-tiba tim paduan suara kampus GISANADA manggil-manggil dari kejauhan
“Teh Sheila dipanggil disuruh menghadap Bu Rena”
JrengJreng~ ternyata disuruh jadi persembahan wisudawan –“
Parahnya lagu sudah ditentukan oleh pihak panitia karena wisuda ke-28 ini sekaligus bertepatan dengan perayaan Milad Universitas Djuanda ke-26.
Aneh ya? Emang.
Wisuda ke-28 tapi Universitasnya baru ulang tahun ke-26
-__________________-
Entahlah, engga ngurusin juga sih ya gue~
Back to topic, lagunya genre Melayu berjudul SYURGA ITU DI TELAPAK KAKI IBU , gue sih kenalnya ini lagu sering dibawain sama VICTOR HUTABARAT, penyanyi melayu tempo dulu. Setelah googling ternyata lagu ini aslinya dinyanyiin sama AISHAH, penyanyi Malaysia era jadul yang kalau di Indonesia terkenal sebagai penyanyi asli lagu JANJI MANIS yang di re-make sama Terry.
Oke, cukup intro tentang lagunya.
Masalah muncul ketika gue engga bisa maksimal nyanyiin lagu ini, begitupun dua rekan trio gue lainnya. Selain masalah cengkok, tinggi vokal yang ebuset!, dan aransemen musik yang haduh banget deh, bikin kita ga semangat. Ditambah pula pelatih sekaligus pengiring musik di GISANADA jarang datang karena sibuk kerja, yang sempat bikin kita kelimpungan pas proses latihan :(
Engga hanya cukup “masalah” itu aja, kita juga dapat titah suci dari panitia bahwa kita engga boleh nyanyiin lagu itu di gladi resik karena untuk kejutan (apa coba, kalau orang terkejut ini persembahan gajelas sih, bener –“) dan kita harus bikin 80% orang yang hadir terharu dan nangis. Sempat sih kefikiran bahwa saat kita nyanyiin lagu ini orang pasti nangis, tapi nangisnya karena pengen kita cepat beres nyanyi :))
Penampakan “korban” lagu Melayu.. :-/
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba..
H-1 GLADI RESIK at BRAJA MUSTIKA Hotel and Convention Centre.
Jam 08.00 tengtong gue berangkat dari rumah untuk ikut gladi kotor wisudawan, and FYI, panitia aja belum kumpul waktu gue sampe –“
Menunggu~
Akhirnya pengarahan baru mulai jam setengah duabelas!
Seharusnya ba’da zuhur sudah mulai gladi resik, tapi rombongan rektorat terjebak macet dan gladi resik baru mulai jam 15.30 :-/
Yah, lumayan sih ada hikmahnya sempat latihan untuk lagu persembahan dulu waktu itu :D
Sesi acara pun memanggil kita untuk tampil, dengan segala kemantapan hati kita bertiga nyanyi lagu AIRMATA IBU-nya SITI NURHALIZA, mungkin karena sesuai dengan kepengen kita kali ya, penampilan kita sukses menuai pujian dari banyak peserta, panitia, pengiring paduan suara, dan termasuk senator, sampai dosen-dosen fakultas gue aja berdiri memberi selamat setelah gue selesai nyanyi :’)
Hal yang paling engga disangka-sangka adalah saat pak Lucky selaku panitia seksi acara ngomong sama bang Rendy bahwa lagu untuk persembahan sebelumnya kalau bisa diganti aja jadi lagu yang tadi -.- padahal sebelumnya sudah bilang untuk konsep persembahan sudah ketok palu segala macem, ah sungguh..
Coba kalau pak Lucky ngomong begini dari hari-hari kemaren, bahagia lah gue T.T
Berhubung paduan suara pengiring sudah latihan untuk lagu pertama, akhirnya secara bijak kami memutuskan tetap menyanyikan lagu yang pada awalnya sudah ditentukan panitia.
Kalau jelek kan seenggaknya bukan salah kita :p
Hari H. Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana XXVIII Universitas Djuanda, 21 Maret 2013...
Semua tampil cantiiiiiikkk dan ganteng-ganteng sekali hari ini >.<
Wisuda kali ini, perasaan antara sedih dan bahagia.
Sedih karena keluarga di Banjarmasin berhalangan hadir karena nini agak kurang enak badan, akhirnya tiket pun di-cancel tepat H-2 L
Sedih karena waktu berangkat abah berhalangan mengantar, akhirnya nebeng mobil deska~ mungkin kalau engga begitu juga gue ga akan pernah silaturrahmi kerumah deska kali yah :’)
Sedih karena si pacar belum hadir menyambut waktu gue dateng, ah.. emang dia suka keterlaluan kalau momen-momen penting gue butuhin –“ FYI yah, kemarennya dia juga engga nemenin gladi resik karena lebih milih ikut kampanye kepala desa orang (mending kalau menang, mana kalah lagi –“), dan tanding main bola!
Sedih, pasti. Kecewa, sangat. Ah tapi sudahlah, gamau curhat juga sih..
Bahagia, karena...
Skripsi terasa kayak kentut. Hahaha serius deh, kemaren nahan sakit perut kayak masuk angin, dan setelah bisa kentut itu rasanya.... LEGA!
Bahagia, karena...
Gue engga bisa dandan, jadi dandan seadanya. Eh engga disangka-sangka sebelum masuk gedung ketemu ibu-ibu anonymous bawa perlengkapan dandan lengkap menawari gue didandani sama dia~
Juara deh ibu itu, prosesnya engga sampai 10 menit, hasilnya kece badai :*
Shine bright like a diamond~
Coba kalau seandainya gue pake ke salon-salon segala, udah pasti harus standby di salon dari subuh dan buang duit :))
Alhamdulillah, siapapun ibu itu, mu’ucih ya bu.. ({})
Prosesi pun dimulai, setelah para wisudawan masuk ke ruangan, senator pun mulai memasuki ruangan diiringi gema lagu Goudeamus oleh paduan suara GISANADA.
Momen wisuda kali ini spesial, ada ustad Yusuf Mansur juga loh dibarisan senator <3 span="">3>
Kurang jelas? Ust. YM yang lagi nunduk benerin toga,
kalau yang dibelakang pake slayer ungu itu sih Dekan gue, paling gagah ya? Emang... <3 span="">3>
Rangkaian demi rangkaian acara pun terlewati, tiba sesi yang ditunggu-tunggu, PEMINDAHAN KUNCIR!. Satu kekhawatiran semua cewek kali yah waktu momen itu, takut jatoh waktu jalan kedepan karena pake kebaya + kain plus high heels, engga terkecuali gue. Tapi sukur deh engga ada yang jatoh waktu itu xD
Penyerahan tabung oleh Dekan FISIKOM, Bapak Beddy Iriawan Maksudi, Drs., M.Si.
Pemindahan kuncir oleh Rektor UNIDA, Bapak Dr. H. Martin Roestamy, SH., M.H.
Akhirnya secara sah dilepas oleh Universitas menjadi Alumni :’)
Setelah proses pemindahan kuncir orang pertama yang langsung gue datangi yang pasti keluarga, rasanya ada kebahagiaan yang luar biasa ketika melihat mereka tersenyum dan bisa memeluk mereka hangat satu persatu :’)
<3 span="">3>
Bagi sebagian mahasiswa tidak ada momen menegangkan lagi, tapi gue masih deg-degan menunggu sesi persembahan wisudawan. Pertama khawatir karena masih belum bisa membawakan lagunya secara maksimal, tapi gue fikir ini hanya sekali, lewati saja dan semuanya akan biasa saja. Kalaupun tidak mendapat apresiasi seperti kemarin, toh yang pasti tidak akan ada yang mencela kan?
...dan momen itu tiba.
Sesuai dengan konsep yang sudah diatur oleh bang Rendy bahwa setelah kita nyanyi, bang Taufan akan membawakan puisi dengan konsep voice over (jadi mukanya engga ditampilin gitu deh), dan paduan suara mengiringi sebagai backsound.
Kita ngapain dong? Kita jemput ibu masing-masing trus sungkem dan ngasih buket bunga :’)
Memang sih secara kualitas vokal tidak semaksimal gladi resik
kemarin, malah ada beberapa orang yang terang-terangan bilang lebih suka
penampilan gladi resik, tapi Alhamdulillah mencapai target 80% orang yang hadir
nangis, para undangan, wisudawan, termasuk para senator, panitia, dan paduan
suara :’)
Unforgetable Memories...
Rangkaian acara pun berjalan dengan lancar, menarik dan tertib.
Rasanya ingin mengulang detik-detik Yudisium dan Wisuda lagi :’) Insya Allaah..
Setelah prosesi wisuda dan milad selesai, akhirnya kami bebas berkeliaran kesana-kemari foto kenang-kenangan dengan keluarga, rekan wisudawan, teman-teman mahasiswa, dan para panitia :)
Dengan ibu Ike Atikah Ratna Mulyani, S.Sos, M.M., dan GISANADA tim...
Dengan ALYUMNA GANK~...
My Lovely Family <3 span="">3>
Dengan rekan trio persembahan wisudawan (minus Ulif), Fitri...
With EPJIIIIIII >.< (maaf
heboh, karena emang begitu kalau sudah ketemu mereka :)))
Dengan para junior-junior yang (ngakunya) unyu...
Dengan pacar nyebelin sepanjang masa –“:*
Dengan tim paduan suara GISANADA..
aaaakk.. pernah bergabung dan menjadi bagian dari kalian adalah hal terkeren selama di UNIDA :’)
With Kak Manuz Masnur Mukmin. Mewakili
d’Reumank J
Dengan teteh-teteh cantik, Mega dan Putri, yang telah berjuang
bersama... ({})
Keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komunikasi <3 span="">3>
Sebelum pulang Abah sempat “nyempil” diantara petinggi-petinggi Rektorat foto bareng Ustad Yusuf Mansur :D
Oh iya, Maulina sempat ngasih kado rahasia berbungkus kertas kado motif batik..
Isinya gelang biru dalam kotak kupu-kupu dengen secarik kertas dengan pesan yang hmm.. apa ya, mungin lebih tepat mengharukan ketika dibaca :’)
Sedih rasanya ketika wisuda tapi melihat ada teman seangkatan yang “ketinggalan” L apalagi maul sempat nangis beberapa kali waktu meluk gue :’(
**Maul semangaaatt.. wisuda kloter selanjutnya harus pakai toga ya :)
Updated
Setelah pulang dari Braja Mustika sempat mampir ke Daarul Uluum, ponpes adek gue yang kebetulan hari itu bertepatan ujian jadinya ga bisa hadir. Kita kesana foto-foto doang sih hahaha
*Di foto pertama jubah toga dan kerudung risma entah sudah kemana saking gerahnya :-/
*Di foto kedua kiki nyobain pake topi toga plus almamater UNIDA (dengan PIN GISANADA?) :))
Terimakasih Universitas Djuanda, telah menerima dan melengkapi perjalanan akademik kami, memberi ilmu bermanfaat bagi kami sebagai murid, dan mengenalkan kami dengan orang-orang didalamnya sebagai keluarga..
:’)
1 postingan sebelum postingan terakhir itu kalau engga salah waktu si pacar mau wisuda tanggal 23 November 2011, dan sekarang baru posting lagi setelah gue yang wisuda~ oke itu galau banget, karena pada kenyataannya kita masih long last together forever sampe sekarang :-/
Skip lah ya..
Setelah 8 semester eh, 3 tahun 6 bulan beberapa hari menghabiskan waktu di satu-satunya kampus yang semua fakultasnya numpuk di satu gedung itu -.- akhirnyaaaaaaaa tanggal 21 Maret 2013 kemaren gue wisuda loh~
Meskipun sedih-haru juga karena engga semua teman-teman yang berjuang dari awal bersama memetik wisuda di hari yang sama, well hari itu cukup membahagiakan atas kepuasan pencapaian target :)
Teringat pertama kali masuk kuliah, yang pada saat itu dengan polosnya gue dikerjain satpam bernama Dedi (dan kemaren dia wisuda barengan juga sama gue :-/) yang ngarahin gue ke Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komunikasi muter-muter lewat gorong-gorong lab. perikanan di basement gedung B. padahal kalau dari pintu depan gedung B tinggal muterin tangga 2 kali doang udah nyampe -______- kampret emang tuh orang.
lalu lalu, kenalan sama RICHA LIONA RIVANTINI yang bohay semok aduhai dan hari pertama pulang kuliah udah ngajakin gue ngeceng di warnet sampe pulangnya dikejar anjing --" dan kemudian dia menghilang di semester II.
kemudian WIDYA RAHMA DWINAYA, cewek aktif, smart, kritis, dan rada boyish (dulunya) yang entah sejak kapan jadi demen shopping :-/ entah sejak kapan dia yang tadinya paling sering "nongol" dikampus mendadak memilih banyak semedi di kosan pacarnya, dan entah sejak kapan juga dia yang paling ambisius pengen jadi mahasiswi cumlaude jadi mulai keteteran kuliahnya :(
entah kita mulai jarang ketemu karena pisah jurusan, atau memang kita tenggelam dengan kesibukan masing-masing.
and then, HARRY RAMDHANI aka ABUD. ini orang pertama kali kenal pake gelang karet merah-kuning-ijo kek bungkus ketoprak :)) dan pernah hampir di jual sama widi dan icha ke tante-tante di taman topi waktu mereka kepake duit SPP buat nge-moll. yah walaupun atas kebijaksanaan gue bilang si abud ga bakal laku, biar di diskon juga ga bakal ada yang nawar :-/
unforgetable memory adalah waktu kita nongkrong di-DPR trus ada pengemis lewat dan abud sok dermawan ngasih duit, eh ternyata dia salah ngasih 20rebu :)) alhasil dia malah minjem duit ke widi karena ga punya duit bensin buat pulang, trus pengemisnya denger dan balik lagi bilang "mas duinya mau saya balikin?" BHAHAHAHAHAHA. dan itu menjadi yang pertama dan terakhir kalinya gue liat abud shodaqoh :))
mereka teman-teman terdekat gue (tadinya) sebelum akhirnya icha berenti kuliah, widi pisah jurusan dan kemudian ditambah punya pacar yang membawanya ke alam yang berbeda :-/
sekarang cuma paling sering kontak sama abud doang, itu juga kalau dia engga sibuk sama Stand-up Comedy :-/
but, I always love them <3 span="">3>
kemudian ada Friendship Gurl aka EPJI yang terdiri dari ciwiciwi fakultas tetangga DESKA, YULIA, KARLINA, MIMI, SINTA, MEMEY.
dan ALYUMNA GANK include MAULINA, ATI, ULIF, FITRI, Si Kembar ANNA ANI. Alhamdulillah walaupun beda fakultas, intensitas komunikasi gue dengan (beberapa dari) mereka sangaaaaattt dekat sampai sekarang :)
SENIOR SENIOR D'REUMANK >:)
mereka itu seperti saudara, sahabat, sagala-gala deuh :*
Teh IKHA, Teh VIENSA, Teh ITA, Kak MANYUN, dan Kak KHOTIM <3 span="">3>
meskipun sekarang sangat amat jarang ketemu, kecuali para cowocowo yang masih berseliweran di kampus karena harus mengabdi #ups.
tapi kalau sesekali ketemu masih tetap ga ada yang berubah.
masih tetap heboh, masih tetap kampret :')
ah, miss you all SO MUCH :*
Finaly, perjuangan penuh konsentrasi dimulai dari bulan DESEMBER 2012.
Mulai menyusun bab 1 - 4 yang namanya DRAFT SKRIPSI itu sesuatu sekali, dan kemudian baru bisa terlaksana PENGAJUAN JUDUL bulan FEBRUARI loh, mana dibantai kek apatau pas Seminar Kolokium :')
Setelah itu tidak ada senyuman, hanya ada keluhan dan airmata...
...dan jangan lupakan perjuangan MATA PANDA yang masih membekas sampai wisuda :-/
Meskipun sempat harus menunda Seminar Hasil engga bareng dengan teman-teman yang lain karena merasa masih belum sempurna, dan waktu diuji Seminar Hasil sempat hampir pingsan --" karena dicecar dengan pertanyaan Nauzubillah Min Zalik banyaknya, selama DUA JAM SETENGAH SENDIRIAN ! tapi Alhamdulillah itu menjadi dasar uji kemampuan untuk ngeles hahahaha
dan karena itu juga, pengujinya mungkin sudah mengeluarkan dendam membara waktu seminar hasil jadi waktu sidang cuma setengah jam deh, dan menjadi satu-satunya mahasiswi yang keluar ruang sidang dengan joget-joget :')
Sidang Skripsi, Minggu 10 Maret 2013…
Setelah proses Sidang, sayangnya engga bisa langsung diadakan Yudisium karena pertimbangan suatu dan banyak hal,
Pengumuman Yudisium pun ditunda sampai hari Senin, 11 Maret 2013
Pukul 21.00...
Alhamdulillah, dinyatakan LULUS dengan predikat SANGAT MEMUASKAN :)
Dengan nilai huruf mutu A untuk seminar hasil dan skripsi :’) I'm the only one loh yang dapat A~
Rusela Heldayani, S.I.Kom :’D
Tsaaahh~ menunggu wisuda..
But, disuatu sore tiba-tiba tim paduan suara kampus GISANADA manggil-manggil dari kejauhan
“Teh Sheila dipanggil disuruh menghadap Bu Rena”
JrengJreng~ ternyata disuruh jadi persembahan wisudawan –“
Parahnya lagu sudah ditentukan oleh pihak panitia karena wisuda ke-28 ini sekaligus bertepatan dengan perayaan Milad Universitas Djuanda ke-26.
Aneh ya? Emang.
Wisuda ke-28 tapi Universitasnya baru ulang tahun ke-26
-__________________-
Entahlah, engga ngurusin juga sih ya gue~
Back to topic, lagunya genre Melayu berjudul SYURGA ITU DI TELAPAK KAKI IBU , gue sih kenalnya ini lagu sering dibawain sama VICTOR HUTABARAT, penyanyi melayu tempo dulu. Setelah googling ternyata lagu ini aslinya dinyanyiin sama AISHAH, penyanyi Malaysia era jadul yang kalau di Indonesia terkenal sebagai penyanyi asli lagu JANJI MANIS yang di re-make sama Terry.
Oke, cukup intro tentang lagunya.
Masalah muncul ketika gue engga bisa maksimal nyanyiin lagu ini, begitupun dua rekan trio gue lainnya. Selain masalah cengkok, tinggi vokal yang ebuset!, dan aransemen musik yang haduh banget deh, bikin kita ga semangat. Ditambah pula pelatih sekaligus pengiring musik di GISANADA jarang datang karena sibuk kerja, yang sempat bikin kita kelimpungan pas proses latihan :(
Engga hanya cukup “masalah” itu aja, kita juga dapat titah suci dari panitia bahwa kita engga boleh nyanyiin lagu itu di gladi resik karena untuk kejutan (apa coba, kalau orang terkejut ini persembahan gajelas sih, bener –“) dan kita harus bikin 80% orang yang hadir terharu dan nangis. Sempat sih kefikiran bahwa saat kita nyanyiin lagu ini orang pasti nangis, tapi nangisnya karena pengen kita cepat beres nyanyi :))
Penampakan “korban” lagu Melayu.. :-/
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba..
H-1 GLADI RESIK at BRAJA MUSTIKA Hotel and Convention Centre.
Jam 08.00 tengtong gue berangkat dari rumah untuk ikut gladi kotor wisudawan, and FYI, panitia aja belum kumpul waktu gue sampe –“
Menunggu~
Akhirnya pengarahan baru mulai jam setengah duabelas!
Seharusnya ba’da zuhur sudah mulai gladi resik, tapi rombongan rektorat terjebak macet dan gladi resik baru mulai jam 15.30 :-/
Yah, lumayan sih ada hikmahnya sempat latihan untuk lagu persembahan dulu waktu itu :D
Sesi acara pun memanggil kita untuk tampil, dengan segala kemantapan hati kita bertiga nyanyi lagu AIRMATA IBU-nya SITI NURHALIZA, mungkin karena sesuai dengan kepengen kita kali ya, penampilan kita sukses menuai pujian dari banyak peserta, panitia, pengiring paduan suara, dan termasuk senator, sampai dosen-dosen fakultas gue aja berdiri memberi selamat setelah gue selesai nyanyi :’)
Hal yang paling engga disangka-sangka adalah saat pak Lucky selaku panitia seksi acara ngomong sama bang Rendy bahwa lagu untuk persembahan sebelumnya kalau bisa diganti aja jadi lagu yang tadi -.- padahal sebelumnya sudah bilang untuk konsep persembahan sudah ketok palu segala macem, ah sungguh..
Coba kalau pak Lucky ngomong begini dari hari-hari kemaren, bahagia lah gue T.T
Berhubung paduan suara pengiring sudah latihan untuk lagu pertama, akhirnya secara bijak kami memutuskan tetap menyanyikan lagu yang pada awalnya sudah ditentukan panitia.
Kalau jelek kan seenggaknya bukan salah kita :p
Hari H. Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana XXVIII Universitas Djuanda, 21 Maret 2013...
Semua tampil cantiiiiiikkk dan ganteng-ganteng sekali hari ini >.<
Wisuda kali ini, perasaan antara sedih dan bahagia.
Sedih karena keluarga di Banjarmasin berhalangan hadir karena nini agak kurang enak badan, akhirnya tiket pun di-cancel tepat H-2 L
Sedih karena waktu berangkat abah berhalangan mengantar, akhirnya nebeng mobil deska~ mungkin kalau engga begitu juga gue ga akan pernah silaturrahmi kerumah deska kali yah :’)
Sedih karena si pacar belum hadir menyambut waktu gue dateng, ah.. emang dia suka keterlaluan kalau momen-momen penting gue butuhin –“ FYI yah, kemarennya dia juga engga nemenin gladi resik karena lebih milih ikut kampanye kepala desa orang (mending kalau menang, mana kalah lagi –“), dan tanding main bola!
Sedih, pasti. Kecewa, sangat. Ah tapi sudahlah, gamau curhat juga sih..
Bahagia, karena...
Skripsi terasa kayak kentut. Hahaha serius deh, kemaren nahan sakit perut kayak masuk angin, dan setelah bisa kentut itu rasanya.... LEGA!
Bahagia, karena...
Gue engga bisa dandan, jadi dandan seadanya. Eh engga disangka-sangka sebelum masuk gedung ketemu ibu-ibu anonymous bawa perlengkapan dandan lengkap menawari gue didandani sama dia~
Juara deh ibu itu, prosesnya engga sampai 10 menit, hasilnya kece badai :*
Shine bright like a diamond~
Coba kalau seandainya gue pake ke salon-salon segala, udah pasti harus standby di salon dari subuh dan buang duit :))
Alhamdulillah, siapapun ibu itu, mu’ucih ya bu.. ({})
Prosesi pun dimulai, setelah para wisudawan masuk ke ruangan, senator pun mulai memasuki ruangan diiringi gema lagu Goudeamus oleh paduan suara GISANADA.
Momen wisuda kali ini spesial, ada ustad Yusuf Mansur juga loh dibarisan senator <3 span="">3>
Kurang jelas? Ust. YM yang lagi nunduk benerin toga,
kalau yang dibelakang pake slayer ungu itu sih Dekan gue, paling gagah ya? Emang... <3 span="">3>
Rangkaian demi rangkaian acara pun terlewati, tiba sesi yang ditunggu-tunggu, PEMINDAHAN KUNCIR!. Satu kekhawatiran semua cewek kali yah waktu momen itu, takut jatoh waktu jalan kedepan karena pake kebaya + kain plus high heels, engga terkecuali gue. Tapi sukur deh engga ada yang jatoh waktu itu xD
Penyerahan tabung oleh Dekan FISIKOM, Bapak Beddy Iriawan Maksudi, Drs., M.Si.
Pemindahan kuncir oleh Rektor UNIDA, Bapak Dr. H. Martin Roestamy, SH., M.H.
Akhirnya secara sah dilepas oleh Universitas menjadi Alumni :’)
Setelah proses pemindahan kuncir orang pertama yang langsung gue datangi yang pasti keluarga, rasanya ada kebahagiaan yang luar biasa ketika melihat mereka tersenyum dan bisa memeluk mereka hangat satu persatu :’)
<3 span="">3>
Bagi sebagian mahasiswa tidak ada momen menegangkan lagi, tapi gue masih deg-degan menunggu sesi persembahan wisudawan. Pertama khawatir karena masih belum bisa membawakan lagunya secara maksimal, tapi gue fikir ini hanya sekali, lewati saja dan semuanya akan biasa saja. Kalaupun tidak mendapat apresiasi seperti kemarin, toh yang pasti tidak akan ada yang mencela kan?
...dan momen itu tiba.
Sesuai dengan konsep yang sudah diatur oleh bang Rendy bahwa setelah kita nyanyi, bang Taufan akan membawakan puisi dengan konsep voice over (jadi mukanya engga ditampilin gitu deh), dan paduan suara mengiringi sebagai backsound.
Kita ngapain dong? Kita jemput ibu masing-masing trus sungkem dan ngasih buket bunga :’)
Unforgetable Memories...
Rangkaian acara pun berjalan dengan lancar, menarik dan tertib.
Rasanya ingin mengulang detik-detik Yudisium dan Wisuda lagi :’) Insya Allaah..
Setelah prosesi wisuda dan milad selesai, akhirnya kami bebas berkeliaran kesana-kemari foto kenang-kenangan dengan keluarga, rekan wisudawan, teman-teman mahasiswa, dan para panitia :)
Dengan ibu Ike Atikah Ratna Mulyani, S.Sos, M.M., dan GISANADA tim...
aaaakk.. pernah bergabung dan menjadi bagian dari kalian adalah hal terkeren selama di UNIDA :’)
Keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komunikasi <3 span="">3>
Sebelum pulang Abah sempat “nyempil” diantara petinggi-petinggi Rektorat foto bareng Ustad Yusuf Mansur :D
Oh iya, Maulina sempat ngasih kado rahasia berbungkus kertas kado motif batik..
Isinya gelang biru dalam kotak kupu-kupu dengen secarik kertas dengan pesan yang hmm.. apa ya, mungin lebih tepat mengharukan ketika dibaca :’)
Sedih rasanya ketika wisuda tapi melihat ada teman seangkatan yang “ketinggalan” L apalagi maul sempat nangis beberapa kali waktu meluk gue :’(
**Maul semangaaatt.. wisuda kloter selanjutnya harus pakai toga ya :)
Updated
Setelah pulang dari Braja Mustika sempat mampir ke Daarul Uluum, ponpes adek gue yang kebetulan hari itu bertepatan ujian jadinya ga bisa hadir. Kita kesana foto-foto doang sih hahaha
*Di foto pertama jubah toga dan kerudung risma entah sudah kemana saking gerahnya :-/
*Di foto kedua kiki nyobain pake topi toga plus almamater UNIDA (dengan PIN GISANADA?) :))
Terimakasih Universitas Djuanda, telah menerima dan melengkapi perjalanan akademik kami, memberi ilmu bermanfaat bagi kami sebagai murid, dan mengenalkan kami dengan orang-orang didalamnya sebagai keluarga..
:’)
0 komentar